HOME OLAHRAGA KABUPATEN SIJUNJUNG

  • Selasa, 7 Maret 2023

Liga 2 Mandek, Asisten Pelatih Sulut United Beri Coaching Clinic Di Sisawah Sumpur Kudus

Dian Oktovery bersama peserta coaching clinic SSB Gelugur Sisawah
Dian Oktovery bersama peserta coaching clinic SSB Gelugur Sisawah

Sijunjung (Minangsatu) - PSSI sudah memutuskan Liga 2 2022/2023 tidak bisa dilanjutkan, alias diberhentikan di tengah jalan. 

Berdasarkan hasil keputusan sarasehan PSSI di Surabaya, Sabtu (04/03/2023), Liga 2 berganti nama menjadi Liga Nusantara dan akan mulai bergulir November 2023 mendatang. Artinya, banyak pelaku sepakbola di kasta kedua sepakbola nasional ini tidak ada beraktifitas di liga alias 'menganggur'. 

Keadaan ini tak serta merta membuat banyak pelaku sepakbola nasional patah arang. Asisten pelatih Sulut United, Dian Oktovery atau yang akrab disapa Dian Okta memanfaatkan kekosongan liga dengan berbagi ilmu kepada anak-anak SSB di kampung halamannya. 

Bertempat di Lapangan Hijau Kurnia, Nagari Sisawah, Kecamatan Sumpur Kudus Kabupaten Sijunjung, Selasa (07/03/2023), Coach Dian memberikan  materi-materi penting dan basic yang harus dimiliki oleh seorang pesepakbola profesional. Kegiatan ini digagas oleh Gelugur FC Sisawah dan diikuti oleh 22 anak-anak SSB Gelugur. 

Ketua pelaksana Amal Husni kepada Minangsatu mengatakan bahwa kegiatan semacam Coaching Clinic sangat dibutuhkan oleh anak-anak SSB, tak terkecuali anak-anak SSB Gelugur yang notabenenya terletak di pedalaman Kabupaten Sijunjung.

"Kami dari panitia pelaksana sangat berterima kasih dan mengapresiasi kehadiran Coach Dian. Ilmu dan pengalaman yang sangat berharga bagi siswa SSB Gelugur tentunya," katanya. 

"Sekaligus ini adalah kebanggaan bagi kami. Meskipum kami berada di daerah pedalaman Sijunjung, namun bisa menerima ilmu dari pelatih sekelas pelatih liga adalah hal yang berharga bagi kami. 

Sementara itu Dian Okta mengakui bahwasanya pesepakbola level grassroot adalah elemen penting yang harus diakomodir dan diwadahi oleh seluruh stake holder sepakbola.

"Kesempatan yang sangat berharga melihat antusiasme potensi-potensi pemain di pedalaman Sijunjung. Tugas kita bersama untuk mengarahkan, mendidik, dan merawat potensi mereka," ujarnya.

Dian berharap, keberadaan SSB-SSB dengan segala kebutuhannya hendaknya menjadi isu serius yang harus disolusikan oleh pemegang otoritas sepakbola dalam hal ini Askot ata Askab PSSI setempat.

"Semoga bakat-bakat ini terakomodir melalui agenda-agenda yang 'continue' oleh organisasi (ASKAB) setempat kedepannya. Ini tugas dan PR kita bersama. Tidak cukup hanya semangat penggiat SSB, 'support system' juga sangat penting untuk mewujudkan cita-cita anak-anak di SSB," pungkas Dian.


Wartawan : Rivo Septian
Editor : boing

Tag :#minangsatu #dianokta #coachingclinic #sulutunited #sisawah

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com